Sabtu, 28 Mei 2011

coba cerpen

wah, kali ini gw mau nyoba nulis cerpen nih,
iseng" berhadiaah, yaaa ngluarin hayalan di otak gw.
tapi masi dalam batas wajar :D

here the story
linangan air mata mu, ku hapus dengan kedua tangan ku ini
tawa bahagia mu, buat dunia ku terasa indah
derap langkah,melewati kisah-kasih, hari demi hari minggu demi minggu, bulan demi bulan,tahun demi tahun, hingga sekarang, keyakinan hati pun sudah kukuh, percaya kau adalah untuk ku, jadilah pendampingku temani hingga aku menua,

secarik kertas di terima oleh ana, di dalam kotak putih usang berisi cincin,
iya terus pandangi kertas itu, senyum kecil pun menghiasi. umur nya tak semuda dulu ketika ia menerima surat itu, umur nya kini telah 70 tahun.
Ari adalah pendamping hidup nya, hingga ia menghembuskan nafas terakhir dalam pelukan putri,10 tahun yang lalu.
pikiran putri pun melayang, ke 45 tahun yang lalu, saat ari melakukan itu,

"ana bisa kita ketemu sebentar? ada hal penting yang harus ku bicarakan" ujar ari di telepon.
"dimana? tumben kau ada waktu untuk ku? bukan nya slama ini kau sibuk?" saut ana dengan ketus.
"nanti aku jelaskan, yang jelas, aku ingin kita bertemu, ada hal yang ingin ku bicarakan"
"waktu ku tak cukup untuk orang sepertimu, bicara lewat telpon saja"
"tidak bisa, ini sangat penting"
"apa beda nya?"
"sangat berbeda"
"baiklah"
"oke, tunggu aku di tempat biasa, jam 7 malam"
"baik, jika kau tidak datang, aku akan pergi"
"iya, baik, hmm, ana..."
"iya?"
"aku mencintai mu, sampai jumpa"
tuuut tuut...

nada telpon terputs berbunyi.
ari tersenyum, dengan 1 kotak putih di tangan nya, kotak itu berisi cincin.
usaha keras selama ini, ia kumpulkan seluruh harta, uang, untuk mempersiapkan ini semua, MELAMAR ana. gadis yang telah ia pacari sejak SMA.
rencana pun ia telah susun untuk melamar ana.
iya tulis di secarik kertas,barisan kalimat bernada romansa.
ia selipkan ke dalam kotak itu.
"nah, begini, hmm semoga ia menyukai nya"
di letakkan nya kotak tersebut,
"ren, bisa anter gw kan?"
"sip, jam brp ri?" terdengar sautan reno, teman kecil ari
"setengah 7 deh. oke?"
"hmm, sip"
'semua sudah siap, tinggal menungu jam, aku sudah tak sabar' gumam ari.

**************************************************************

"waaah, rapi amat lu, udah bener-bener ngebet yaa?"
"apaan sih lu,hahaha."
"lagian, rapi gini terus dari tadi cengar cengir. hahaha, yaudah, kita berangkat sekarang nih?"
"sip ayo"
mobil yang mereka kendarai pun berangkat,
sepanjang jalan mereka tertawa tertawa mengingat masa mereka SMA.
"gak terasa ri, udah lama juga hubungan yang kalian jaga, bisa jadi seperti ini"
"haha, iya susah banget ngejaga nya, gw ma gg kayak elu playboy teri"
"sialaan lu, itu kan dulu. hahahaha"
mereka kembali tertawa, dan mereka tak mengetahui ada truk yang oleng di depan nya,
dan, semua terlambat..

************************************************************************

kisaah selanjut nyaaaa jdaar tunggu aja deh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar